Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan bahwa peluncuran satelit mata-matanya baru-baru ini merupakan wujud hak mereka untuk membela diri, sementara Pyongyang merayakan peristiwa tersebut sebagai bukti bahwa mereka bisa melakukan serangan di mana saja di dunia, demikian laporan media pemerintah setempat, Jumat (24/11).
Korea Utara pada Selasa (21/11) mengatakan bahwa pihaknya telah menempatkan satelit mata-mata pertamanya di orbit. Mereka menerima kecaman internasional karena telah melanggar resolusi PBB yang melarang mereka menggunakan teknologi yang dapat diterapkan pada program rudal balistik.
Televisi milik pemerintah Korea Utara merilis sejumlah foto yang menunjukkan Kim mengunjungi Badan Teknologi Dirgantara Nasional untuk memberi tepuk tangan kepada para ilmuwan dan teknisi luar angkasa, serta menjamu perayaan peluncuran satelit tersebut pada Kamis (23/11).
Kim mengatakan, peluncuran itu merupakan sebuah “peristiwa yang membukakan mata” dalam menghadapi gerakan pasukan musuh yang “berbahaya dan agresif.” Perdana Menteri Kim Tok Hun mengatakan satelit tersebut akan memajukan militer Korea Utara menjadi “tentara terbaik di dunia yang memiliki kemampuan untuk menyerang seluruh dunia,” demikian dilaporkan media pemerintah setempat. [rd/rs]
Forum