Demonstran di Buenos Aires, pada Rabu (20/12), menggelar protes menentang pemerintahan Presiden Javier Milei yang baru terpilih.
“Kami akan menunjukkan kepadanya bahwa tidak, tidak ada kediktatoran di sini. Yang ada adalah kebebasan demokratis”, kata Eduardo Belliboni, salah seorang penyelenggara protes.
Hanya beberapa hari setelah tokoh populis sayap kanan, Javier Milei, menjadi presiden Argentina, pemerintahannya tidak hanya mengumumkan langkah-langkah ekonomi drastis yang langsung menuai kritik tetapi juga memperingatkan akan menindak protes apa pun yang menutup jalan-jalan.
Milei menghadapi ujian pertama tentang cara pemerintahan barunya akan menanggapi demonstrasi.
Organisasi-organisasi sosial mengajak masyarakat melakukan protes pada Rabu untuk menentang langkah-langkah baru ekonomi.
Langkah-langkah itu mencakup devaluasi 50% terhadap nilai peso, pemotongan subsidi energi dan transportasi, dan penutupan beberapa kementerian pemerintah. Kondisi tersebut terjadi di tengah melonjaknya inflasi dan meningkatnya kemiskinan di Argentina. [ka/jm]
Forum