Polisi di New Jersey mencari pembunuh seorang pemimpin Muslim yang ditembak di luar masjidnya sebelum salat subuh. Mereka menawarkan hadiah uang tunai kepada siapa pun yang memberi informasi untuk membantu polisi melakukan penangkapan.
Pihak berwenang mengatakan, mereka tidak memiliki bukti bahwa kebencian agama mendorong pembunuhan imam itu, namun mereka berjanji untuk melindungi orang-orang beriman di tengah melonjaknya laporan serangan di seluruh AS.
Pembunuhan Imam Hassan Sharif ketika dia bersiap untuk membuka Masjid Muhammad-Newark pada hari Rabu telah menyebabkan dibentuknya jejaring intens oleh penegak hukum. Jaksa Agung negara bagian berjanji untuk membantu pejabat daerah dan lokal, dan sheriff Essex County mengumumkan hadiah $25.000.
Penembakan Sharif terjadi di tengah meningkatnya insiden terhadap Muslim dan Yahudi, sejak Hamas melakukan serangan teror terhadap Israel pada 7 Oktober, yang memicu perang yang mematikan di Jalur Gaza.
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi advokasi dan hak-hak sipil Muslim terbesar di Amerika mencatat, lebih dari 2.000 serangan terhadap Muslim AS dalam dua bulan pertama sejak serangan di Timur Tengah dimulai, naik dari hampir 800 insiden pada periode yang sama tahun lalu.
Jaksa Agung Matt Platkin mengatakan pada hari Rabu bahwa belum ada bukti bahwa pembunuhan Sharif merupakan kejahatan rasial, namun ia dan pejabat lainnya tidak merinci bagaimana mereka akan menentukan hal itu. [ps/jm]
Forum