Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter menghantam wilayah di sepanjang perbatasan China-Kyrgyzstan Selasa (23/1) pagi, menewaskan tiga orang dan melukai lima lainnya.
Badan gempa China mengatakan gempa terjadi pada pukul 18.00 UTC (1:00 WIB) di daerah perbatasan pegunungan distrik Wushi di provinsi terpencil Xinjiang, pada kedalaman 22 kilometer.
Sedikitnya lima desa terletak dalam jarak 20 kilometer dari pusat gempa. Gempa dirasakan di Urumqi, Kashgar, Korla dan Yining, dan sekitarnya.
Menurut unggahan di akun media sosial resmi Daerah Otonomi Uyghur Xinjiang di Weibo, 47 rumah di wilayah tersebut runtuh dan lebih dari 120 bangunan rusak. Laporan media pemerintah mengatakan lebih dari 12.400 orang telah diselamatkan dan dievakuasi.
Gempa susulan telah berulang kali dirasakan sejak gempa pertama terjadi.
Gempa juga dirasakan di kota Almaty, kota terbesar di Kazakhstan. Video yang diunggah di media sosial menggambarkan warga dengan cepat meninggalkan rumah mereka dan berdiri di jalan, sebagian di antaranya mengenakan piyama dan sandal.
Gempa juga dirasakan di negara tetangga, Kyrgyzstan. Gempa itu merupakan salah satu dari beberapa gempa bumi yang melanda wilayah tersebut sejak Selasa pagi. Di Kazakhstan, gempa terakhir berkekuatan 6,7 SR. [lt/jm]
Forum