Tautan-tautan Akses

Prakiraan Cuaca Buruk, Jepang Tunda Peluncuran Roket


FILE: Roket H-IIA diluncurkan di Tanegashima Space Center di pulau barat daya Tanegashima, Jepang, 7 September 2023. (Kredit wajib Kyodo/via REUTERS0
FILE: Roket H-IIA diluncurkan di Tanegashima Space Center di pulau barat daya Tanegashima, Jepang, 7 September 2023. (Kredit wajib Kyodo/via REUTERS0

Badan Luar Angkasa Jepang, Selasa (13/2) menunda peluncuran roket generasi lanjut mereka, yang rencananya akan dilakukan pekan ini karena prakiraan cuaca buruk, setelah dua upaya serupa sebelumnya berakhir dengan kegagalan.

Roket H3 telah dijadwalkan untuk meluncur pada Kamis (15/2) dari wilayah selatan pulau Tanegashima.

Disebut sebagai pesawat baru yang fleksibel dan hemat biaya, roket ini akan membawa dua satelit kecil dalam misi tersebut, dan bertujuan untuk membuktikan bahwa kedua satelit itu bisa masuk ke orbit.

“Karena cuaca pada hari itu diperkirakan akan memburuk, kami memutuskan untuk menunda peluncuran,” kata Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang (JAXA), sambil menambahkan bahwa jadwal baru akan diumumkan “begitu keputusan sudah dibuat.”

Japan berhasil untuk mendaratkan SLIM, pesawat luar angkasa mereka yang diberi julukan “Moon Sniper” di permukaan bulan pada bulan lalu, meskipun panel surya pesawat itu menghadapi ke arah yang keliru.

Sebelumnya, Jepang sudah mengalami serangkaian kegagalan dalam proyek luar angkasa mereka.

Kegagalan itu termasuk upaya peluncuran roket H3 yang pertama pada Februari 2023, yang sebenarnya sudah tertunda selama beberapa tahun yang gagal ketika roket pendorong padat tidak menyala.

Lalu, upaya kedua pada Maret, pesawat luar angkasa itu diperintahkan untuk menghancurkan diri sendiri, ketika pusat komando memastikan bahwa misi tersebut tidak akan berhasil.

Dikembangkan oleh Mitsubishi Heavy Industries, roket H3 adalah penerus dari sistem peluncuran H-IIA milik Jepang, yang memulai kiprahnya pada 2001. [ns/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG