Gedung Putih pada hari Selasa (13/2) meminta anggota Kongres AS untuk segera menyetujui paket bantuan luar negeri bernilai $95 miliar untuk Ukraina, Israel dan Taiwan, meskipun ada tentangan di DPR yang dipimpin oleh Partai Republik.
“Jika kita tidak menyelesaikannya, hal ini akan mengirim pesan tidak hanya kepada sekutu dan mitra AS, namun juga kepada musuh bahwa Amerika tidak bisa diandalkan dan tidak tertarik menjadi pemimpin di panggung dunia,” kata John Kirby, penasihat komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih.
Sebelumnya, RUU di Senat Amerika mengesahkan paket bantuan itu dengan suara 70 dibanding 29, dengan lebih dari selusin anggota Partai Republik bergabung dengan mayoritas Partai Demokrat untuk memberi dukungan.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dengan cepat menyatakan rasa terima kasihnya, dan mengatakan “Bantuan Amerika mendekatkan perdamaian di Ukraina dan memulihkan stabilitas dunia, sehingga meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bagi seluruh warga Amerika dan dunia bebas,” kata Zelenskyy di X.
Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mengatakan, undang-undang tersebut adalah “salah satu RUU paling bersejarah dan penting yang disahkan di Senat.
Namun anggota DPR dari Partai Republik berkeberatan terhadap bantuan lebih lanjut ke Ukraina, karena lebih menekankan pada dorongan untuk mengambil tindakan terkait keamanan di perbatasan AS-Meksiko. [ps/jm]
Forum