Tautan-tautan Akses

Naskah Skenario "Star Wars" Milik Harrison Ford Laku Terjual Rp 212,9 Juta


Harrison Ford tiba di Pemutaran Perdana Star Wars Eropa, The Force Awakens di Leicester Square, London, 16 Desember 2015. (Foto: Paul Hackett/Reuters)
Harrison Ford tiba di Pemutaran Perdana Star Wars Eropa, The Force Awakens di Leicester Square, London, 16 Desember 2015. (Foto: Paul Hackett/Reuters)

Draf naskah skenario asli film "Star Wars" yang ditinggalkan oleh aktor Harrison Ford di sebuah apartemen di London, laku terjual dalam pelelangan di Inggris senilai 13.600 dolar Amerika atau sekitar 212,9 juta rupiah, pada Sabtu (17/2). Ford memerankan Han Solo dalam film itu.

Naskah skenario itu digunakan ketika Ford sedang syuting bagian pertama film serial epik yang awalnya berjudul "The Adventures of Luke Starkiller" di Studio Elstree di bagian utara Kota London.

Draf keempat dari naskah skenario itu, yang tertanggal 15 Maret 1976, diambil oleh seorang kolektor Austria ketika dilelang di Excalibur Auctions di Hertfordshire, utara London.

Ford meninggalkan naskahnya di flat di London yang dia sewa saat itu bersama dengan jadwal syuting dan surat dari agen atau teman. Jadwal syuting itu juga laku terjual senilai lebih dari $6.000 atau sekitar 93,9 juta rupiah dan surat dari teman atau agen hampir $225 atau 3,5 juta rupiah.

Pemilik apartemen yang menyewa properti itu menemukan barang-barang tersebut dan menyimpannya selama lebih dari 50 tahun.

Naskah skenario yang belum lengkap dan tidak terikat berisi revisi dan pengenalan Han Solo pada halaman 56.

Film yang dirilis pada 1977 melambungkan Ford ke ketenaran internasional dan ia membintangi sekuel "The Empire Strikes Back" (1980) dan "Return of the Jedi" (1983), sebelum mengambil peran lagi dalam "The Force Awakens" (2015).

"Meskipun salinan lain dari naskah skenario ini telah dipasarkan sebelumnya, penjualan ini merupakan rekor baru untuk naskah Star Walker, yang menunjukkan betapa tautan pribadi ke item tersebut begitu menarik bagi para penggemar Star Wars," kata juru lelang Excalibur Auctions, Jonathan. Torode.

"Asal usulnya membuat mereka benar-benar unik. Kami berharap mereka akan dihargai oleh pemilik barunya seperti halnya pemilik sebelumnya." [ft]

XS
SM
MD
LG