Sedikitnya 50 orang terluka ketika pesawat Boeing 787 yang dioperasikan maskapai LATAM Airlines tiba-tiba kehilangan ketinggian dalam penerbangannya dari Sydney menuju Auckland, pada hari Senin (11/3), menurut pihak maskapai dan organisasi layanan kesehatan Selandia Baru yang menangani para penumpang yang terluka.
Pesawat itu mengalami guncangan hebat dan sebagai akibatnya, 10 penumpang dan tiga kru pesawat dilarikan ke rumah sakit, kata maskapai asal Amerika Selatan yang masih menyelidiki kasus tersebut.
Penerbangan yang membawa 263 penumpang dan sembilan kru kabin itu mendarat di bandara Auckland sesuai jadwal pada Senin siang.
Satu orang dilaporkan berada dalam kondisi serius, sementara sisanya mengalami luka ringan hingga sedang, kata juru bicara Hato Hone St John, yang merawat sekitar 50 orang di bandara.
Penyebab perubahan lintasan secara tiba-tiba pesawat bernomor LATAM 800 itu tidak dapat segera dipastikan. Pakar keselamatan mengatakan, sebagian besar kecelakaan pesawat disebabkan oleh berbagai faktor yang perlu diselidiki secara menyeluruh.
Boeing mengatakan pihaknya sedang berupaya mengumpulkan lebih banyak informasi dan akan membantu pihak maskapai.
Saham Boeing ditutup melemah sekitar 3% setelah insiden terbaru yang melibatkan salah satu armadanya. Badan Penerbangan Federal AS pada bulan Januari lalu melarang Boeing memperluas produksi pesawat 737 MAX-nya yang laris manis, menyusul masalah kualitas yang “tidak dapat diterima”. [rd/rs]
Forum