Tautan-tautan Akses

Rusia dan Ukraina Katakan Warga Sipil Tewas dalam Serangan


Sebuah gedung apartemen rusak berat akibat serangan drone Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Sumy, Ukraina 13 Maret 2024. (Foto: REUTERS/Vitalii Hnidyi)
Sebuah gedung apartemen rusak berat akibat serangan drone Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Sumy, Ukraina 13 Maret 2024. (Foto: REUTERS/Vitalii Hnidyi)

Serangan pesawat tak berawak atau drone Rusia menewaskan dua orang di wilayah Vinnytsia, Ukraina Tengah, kata polisi Ukraina. Sementara itu, para pejabat yang diangkat oleh Moskow mengatakan bahwa gempuran oleh tentara Kyiv terhadap kota Donetsk yang dikuasai Rusia menewaskan tiga anak.

“Pasukan Rusia menyerang wilayah Vinnytsia dengan drone, ada yang tewas dan terluka,” kata polisi nasional Ukraina dalam pernyataan di Telegram.

“Akibat serangan musuh, seorang pria berusia 52 tahun tewas dan istrinya yang berusia 53 tahun meninggal di rumah sakit,” katanya.

Wilayah Vinnytsia berjarak lebih dari 400 kilometer dari garis perbatasan dengan Rusia.

Para pejabat yang diangkat oleh Moskow di Donetsk yang dikuasai oleh Rusia mengatakan tembakan artileri di kota itu telah menewaskan tiga anak.

Bangunan teater hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 10 April 2022. Gambar diambil dengan drone. (Foto: REUTERS/Pavel Klimov)
Bangunan teater hancur akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, 10 April 2022. Gambar diambil dengan drone. (Foto: REUTERS/Pavel Klimov)

“Sebagai akibat dari tembakan barbar pada malam hari… serangan langsung tercatat mengenai sebuah rumah di kawasan permukiman,” kata Alexei Kulemzin, Wali Kota Donetsk yang ditunjuk Rusia, dalam sebuah postingan di Telegram.

“Tiga orang anak meninggal. Satu perempuan kelahiran 2007, satu perempuan kelahiran 2021, dan satu laki-laki kelahiran 2014,” imbuhnya.

Pasukan Rusia bulan lalu merebut kota Avdiivka – hanya beberapa kilometer di utara Donetsk – dan mengatakan memukul mundur pasukan Ukraina akan membantu melindungi penduduk di wilayah yang berada di bawah kendali mereka dari serangan artileri.

Panglima militer Ukraina mengatakan pada hari Jumat (15/3) bahwa Rusia telah melancarkan gelombang serangan untuk mencoba menerobos lebih jauh di wilayah tersebut.

“Musuh telah memusatkan upaya utamanya dan berusaha menerobos… selama beberapa hari berturut-turut,” kata panglima tertinggi Ukraina Oleksandr Syrsky dalam sebuah pernyataan setelah mengunjungi pasukan di garis depan sekitar Avdiivka.

Angkatan Udara Ukraina sebelumnya mengatakan bahwa Rusia menembakkan 27 drone buatan Iran dan delapan rudal ke wilayahnya semalam – termasuk di wilayah Vinnytsia.

Angkatan itu mengaku telah menembak jatuh semua drone dan rudal tersebut.

Rusia juga mengatakan Ukraina melancarkan serangan drone pada malam hari di wilayah yang lebih dekat dengan perbatasan kedua negara.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya telah menjatuhkan drone dan roket di wilayah perbatasan Belgorod dan wilayah Kaluga, di barat daya ibu kota Moskow.

“Alat pertahanan udara mencegat dan menghancurkan lima drone dan dua roket di wilayah Belgorod dan Kaluga,” katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Dalam pernyataan berikutnya, mereka mengatakan tujuh roket lagi yang diluncurkan oleh Ukraina telah ditembak jatuh di Belgorod pada pukul 08.15 waktu setempat – tidak lama setelah pemungutan suara dalam pemilihan presiden Rusia dimulai di wilayah tersebut.

Gubernur wilayah Lipetsk di Rusia juga mengatakan pada hari Jumat bahwa dua drone ditembak jatuh di sebuah distrik yang jaraknya sekitar 300 kilometer dari Ukraina. [lt/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG