Panglima militer Israel Letnan Jenderal Herzi Halevi pada Senin (15/4) memperingatkan bahwa Iran akan "menghadapi konsekuensi atas tindakannya" menyusul serangannya terhadap Israel yang diluncurkan akhir pekan lalu.
Serangan Iran pada hari Sabtu (13/4) merupakan pembalasan atas serangan yang dicurigai dilakukan Israel dua minggu sebelumnya terhadap gedung konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan dua jenderal Iran.
Serangan itu menandai pertama kalinya Iran melancarkan serangan militer langsung ke Israel meskipun kedua negara telah bermusuhan selama puluhan tahun sejak Revolusi Islam tahun 1979.
Dalam serangan itu Iran meluncurkan ratusan pesawat tak berawak, rudal balistik, dan rudal jelajah ke Israel.
Militer Israel mengatakan 99% dari drone dan rudal tersebut berhasil dicegat oleh pertahanan udara dan pesawat tempur Israel, yang berkoordinasi dengan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Halevi mengatakan negaranya "mengkaji dengan seksama situasi" setelah serangan tersebut dan akan memilih tanggapan "sesuai dengan (kajian) itu."
Halevi berbicara dalam sebuah kunjungan ke pangkalan udara Nevatim, yang menurut Israel mengalami kerusakan ringan dalam serangan Iran.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah melangsungkan pertemuan dengan beberapa pejabat tinggi Israel untuk mendiskusikan kemungkinan tanggapan terhadap serangan Iran. [em/jm]
Forum