Tautan-tautan Akses

Rusia Serang Donetsk, Sedikitnya 2 Tewas


Asap hitam pasca penembakan di kawasan Chasiv Yar, wilayah Donetsk, 3 Mei 2024, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Genya SAVILOV / AFP)
Asap hitam pasca penembakan di kawasan Chasiv Yar, wilayah Donetsk, 3 Mei 2024, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Genya SAVILOV / AFP)

Dua orang tewas dalam serangan Rusia, Jumat (3/5) ke kota Kurakhove, Donetsk, Ukraina Timur, yang mengalami pukulan berat akibat pertempuran antara Kyiv dan Moskow.

"Banyak gedung tinggi yang rusak. Dua orang terluka, dua orang tewas,” kata kepala administrasi militer Roman Padun di media sosial.

Kurakhove terletak di garis depan di Ukraina Timur, 40 kilometer sebelah barat kota utamanya, Donetsk, yang diduduki Rusia.

Pasukan Ukraina yang memiliki jumlah personel dan senjata lebih sedikit di wilayah yang lebih luas ini, harus berjuang keras melawan pasukan Rusia yang mendesak maju ke kota penting, Chasiv Yar.

Para pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia menargetkan untuk merebut kota di puncak bukit itu sebelum 9 Mei, hari kemenangan Rusia atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II, untuk memberikan kemenangan simbolis bagi Presiden Vladimir Putin.

Dalam wawancara dengan media Inggris The Times, Komandan Pasukan Darat Ukraina Oleksandr Pavliuk menggambarkan situasi yang mengerikan di sekitar kota penting itu.

“Kami mengupayakan semua yang kami dapat lakukan untuk menghentikan rencana Rusia merebut Chasiv Yar sebelum 9 Mei,” kata Pavliuk sebagaimana dikutip media itu. “Tetapi Rusia memiliki keunggulan artileri 10:1 di sana, dan keunggulan sepenuhnya di udara,” lanjutnya.

Pasukan Ukraina mengalami kekurangan amunisi, antara lain karena penundaan bantuan AS selama berbulan-bulan. Bantuan tersebut baru disetujui Presiden Joe Biden pekan lalu setelah Kongres akhirnya meloloskan legislasi tersebut. Biden telah berjanji akan memastikan pengiriman bantuan itu tiba secepatnya di Ukraina. [uh/em]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG