Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa negosiator dari kelompok itu di Kairo, telah bertolak ke Doha pada Minggu (5/5). Hal itu dilakukan setelah pembicaraan berakhir di ibu kota Mesir tersebut, sebagai bagian dari upaya mediasi yang mengarah ke gencatan senjata di Gaza.
“Pertemuan dengan menteri intelijen Mesir telah berakhir dan delegasi Hamas bertolak menuju Doha untuk konsultasi lebih lanjut,” kata pejabat itu, yang memahami proses negosiasi tersebut. Dia meminta namanya tidak disebutkan karena tidak berwenang mendiskusikan secara terbuka pembicaraan tersebut.
Dalam pernyataan yang terpisah, Hamas bersikeras bahwa mereka telah melakukan “pendekatan yang positif dan bertanggung jawab” mengarah ke negosiasi. Mereka juga mengatakan bahwa pihaknya bertekad mencapai sebuah kesepakatan.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa persyaratan kunci dari Hamas termasuk “pengakhiran sepenuhnya” pertempuran, penarikan mundur Israel “dari seluruh wilayah Jalur Gaza, fasilitas atas kembalinya para pengungsi, mengintensifkan upaya pemulihan, dimulainya rekonstruksi dan persetujuan dari sebuah kesepakatan pertukaran tahanan." [ns/jm]
Forum