ISIS pada hari Minggu (19/5) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang dilakukan oleh sekelompok pria bersenjata terhadap wisatawan di provinsi Bamiyan, Afghanistan tengah, kata kelompok itu melalui saluran Telegramnya.
Tiga wisatawan Spanyol tewas dan sedikitnya satu warga Spanyol terluka dalam serangan itu, kata Kementerian Luar Negeri Spanyol pada Jumat (17/5).
Juru bicara kementerian dalam negeri Taliban, Abdul Mateen Qaniee, mengatakan empat orang bersenjata yang terlibat dalam serangan tersebut telah ditangkap. Selain tiga wisatawan asing, seorang warga negara Afghanistan tewas dalam serangan itu. Empat warga asing dan tiga warga Afghanistan juga terluka, tambahnya.
Pegunungan Bamiyan adalah lokasi dari warisan dunia UNESCO dan di wilayah tersebut terdapat dua patung Budha raksasa yang diledakkan oleh Taliban, pada masa pemerintahan mereka sebelumnya pada tahun 2001.
Sejak mengambil alih Afghanistan pada tahun 2021, Taliban berjanji memulihkan keamanan dan mendorong sejumlah kecil wisatawan untuk kembali ke negara itu. Mereka telah menjual tiket untuk melihat lokasi patung Budha yang hancur tersebut.
Serangan pada hari Jumat (17/5) itu adalah salah satu serangan paling serius yang menarget warga asing, sejak pasukan asing pergi dan Taliban mengambil alih kekuasaan pada tahun 2021.
ISIS juga mengaku melakukan serangan yang melukai warga China di sebuah hotel yang populer di kalangan pengusaha China di Kabul pada tahun 2022. [ps/jm]
Forum