Tautan-tautan Akses

Polisi Geledah Parlemen Eropa atas Dugaan Campur Tangan Rusia


FILE - Bendera Eropa berkibar di luar Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis timur, 7 Februari 2024. (AP/Jean-Francois Badias)
FILE - Bendera Eropa berkibar di luar Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis timur, 7 Februari 2024. (AP/Jean-Francois Badias)

Kantor kejaksaan federal Belgia, Rabu (29/5) mengatakan polisi melakukan penggeledahan di kediaman seorang pegawai Parlemen Eropa dan di kantornya di gedung Parlemen di Brussels atas dugaan campur tangan Rusia.

Jaksa mengatakan dalam pernyataannya bahwa kantor tersangka di Strasbourg, lokasi markas besar Parlemen Uni Eropa di Prancis, juga digeledah dalam upaya bersama otoritas peradilan Uni Eropa, Eurojust, dan otoritas peradilan Prancis.

Penggerebekan tersebut terjadi kurang dari dua minggu sebelum pemungutan suara di seluruh Eropa pada tanggal 6-9 Juni untuk memilih anggota parlemen Uni Eropa yang baru.

Investigasi diumumkan bulan lalu oleh Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo, yang mengatakan dinas intelijen negaranya telah mengonfirmasi keberadaan jaringan yang mencoba melemahkan dukungan untuk Ukraina.

“Penggeledahan tersebut merupakan bagian dari kasus campur tangan, korupsi pasif dan keanggotaan organisasi kriminal dan berkaitan dengan indikasi campur tangan Rusia, di mana anggota Parlemen Eropa didekati dan dibayar untuk mempromosikan propaganda Rusia melalui situs berita Voice of Europe,” kata jaksa.

FILE - Anggota Parlemen Eropa menghadiri sesi terakhir sebelum pemilu Eropa mendatang, di Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis timur, 25 April 2024. (AP/Jean-Francois Badias)
FILE - Anggota Parlemen Eropa menghadiri sesi terakhir sebelum pemilu Eropa mendatang, di Parlemen Eropa di Strasbourg, Prancis timur, 25 April 2024. (AP/Jean-Francois Badias)

Jaksa mengatakan mereka yakin karyawan tersebut memainkan “peran penting dalam hal ini.”

Uni Eropa bulan ini melarang Voice of Europe dan tiga media Rusia lainnya melakukan siaran di blok 27 negara tersebut. UE mengatakan mereka semua berada di bawah kendali Kremlin dan menargetkan “partai-partai politik Eropa, terutama selama periode pemilu.” Sejak perang dimulai pada Februari 2022, UE telah menghentikan operasi Russia Today dan Sputnik, serta beberapa media lainnya.

De Croo mengatakan bulan lalu bahwa penyelidikan menunjukkan bahwa sejumlah anggota Parlemen Eropa didekati dan ditawari uang untuk mempromosikan propaganda Rusia.

“Menurut badan intelijen kami, tujuan Moskow sangat jelas. Tujuannya adalah untuk membantu memilih lebih banyak kandidat pro-Rusia di Parlemen Eropa dan memperkuat narasi pro-Rusia di lembaga tersebut,” katanya.

Negara-negara UE telah mengucurkan miliaran euro ke Ukraina, bersama dengan sejumlah besar persenjataan dan amunisi. Mereka juga telah menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap para pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, bank-bank, perusahaan-perusahaan, dan sektor energi sejak invasi besar-besaran Moskow pada Februari 2022. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG