Tautan-tautan Akses

Kandidat Oposisi Pilpres Meksiko Serukan Pemilih untuk “Tidak Takut” 


Kandidat presiden Meksiko dari kubu oposisi, Xochitl Galvez, mengibarkan bendera Meksiko dalam sebuah kampanye di Lagos de Moreno, negara bagian Jalisco, Meksiko, pada 11 Mei 2024. (Foto: AFP/Ulises Ruiz)
Kandidat presiden Meksiko dari kubu oposisi, Xochitl Galvez, mengibarkan bendera Meksiko dalam sebuah kampanye di Lagos de Moreno, negara bagian Jalisco, Meksiko, pada 11 Mei 2024. (Foto: AFP/Ulises Ruiz)

Kandidat presiden Meksiko dari partai oposisi, Xochitl Galvez, pada hari Minggu (2/6) menyerukan agar masyarakat “memberikan suaranya tanpa rasa takut” meski terjadi kekerasan selama pemilu berlangsung di Meksiko.

“Ini merupakan pemilihan umum yang paling banyak [diwarnai] kekerasan dalam sejarah negara kita, namun ada kesempatan besar bagi demokrasi untuk tetap hidup, dan saya yakin akan ada jumlah pemilih yang besar,” ujar Galves setelah memberi suaranya di Mexico City.

Pemilu Meksiko kali ini merupakan pemilu yang paling berdarah dalam sejarah modernnya, dengan jumlah kandidat yang terbunuh mencapai 38 orang jelang pemungutan suara pada hari Minggu (2/6).

Sebelum memberi suaranya, Galvez sempat berbincang dan berfoto dengan para pendukungnya sembari menunggu di luar TPS. Kandidat tersebut sempat menunggu sekitar dua jam untuk memberikan suaranya.

Galvez mewakili koalisi oposisi yang terdiri dari Partai Revolusioner Institusional (PRI) yang memerintah Meksiko selama sekitar tujuh dekade hingga pemilu demokratis pada tahun 2000, partai sayap kanan PAN dan partai sayap kiri PRD.

Rakyat Meksiko pergi ke tempat-tempat pemungutan suara pada hari Minggu untuk melakukan pemungutan suara bersejarah yang kemungkinan besar akan memilih perempuan presiden pertama di negara itu. Kandidat partai yang berkuasa, Claudia Sheinbaum, diperkirakan akan meraih kemenangan.

Menurut jajak pendapat, Sheinbaum telah menjadi kandidat terdepan dengan keunggulan yang signifikan atas pesaing utama Galvez.

Pemenang pemilu nanti akan menghadapi tantangan yang berat, terutama bagaimana mengatur kekerasan kejahatan yang terorganisasi, kekurangan listrik dan air, serta memikat para produsen untuk pindah sebagai bagian dari tren near-shoring, sebuah tren ketika perusahaan-perusahaan memindahkan rantai suplai lebih dekat ke pasar utama mereka. [th/ka]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG