Hamas telah menanggapi proposal gencatan senjata yang disponsori oleh AS dan dimediasi oleh Qatar dan Mesir. Qatar dan Mesir sendiri kini tengah memeriksa tanggapan tersebut dan telah mengonfirmasi bahwa mereka akan melanjutkan mediasi bersama AS. Sementara itu, AS mengatakan sedang mengkaji respons Hamas tersebut.
Menurut Hamas dan kelompok militan Jihad Islamis yang lebih kecil, mereka siap untuk “berunding dengan kepala dingin untuk mencapai persetujuan,” dan memprioritaskan “penghentian menyeluruh” perang.
Baik Israel maupun Hamas telah minta agar rencana itu mendukung sasaran masing-masing yang tidak seirama, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai apakah kesepakatan akan segera tercapai.
“Tanggapan Hamas mempertegas posisi kelompok itu yang menghendaki pengakhiran agresi Zionis terhadap rakyat Palestina, penarikan pasukan Israel, rekonstruksi Gaza dan mencapai kesepakatan pertukaran tahanan yang serius,” kata seorang pejabat Hamas.
Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tengah berada di Timur Tengah untuk membahas tentang gencatan senjata dan rencana pascaperang di Gaza.
Dalam diskusi tersebut, AS mengatakan pihaknya tengah menyediakan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza dan sekitarnya dalam upaya merespons kondisi kemanusiaan yang memburuk di wilayah tersebut. [jm/ka]
Forum