Tautan-tautan Akses

Warga India Perencana Pembunuhan Separatis Sikh Diekstradisi ke AS


FILE - Pemimpin separatis Sikh Gurpatwant Singh Pannun di kantornya di New York, AS, 29 November 2023. (AP/Ted Shaffrey)
FILE - Pemimpin separatis Sikh Gurpatwant Singh Pannun di kantornya di New York, AS, 29 November 2023. (AP/Ted Shaffrey)

Seorang pria India diekstradisi dari Republik Ceko ke Amerika Serikat karena terlibat dalam sebuah rencana pembunuhan seorang separatis Sikh yang gagal. Ekstradisi dilakukan karena upaya pembunuhan itu dilakukan di AS. Kementerian Kehakiman Ceko mengatakan itu pada Senin.

Nikhil Gupta telah dituduh oleh para jaksa federal AS menyusun rencana bersama seorang pejabat pemerintah India untuk membunuh Gurpatwant Singh Pannun, penduduk AS yang mengadvokasi kemerdekaan negara bagian Sikh di India bagian utara.

Gupta berkunjung ke Praha dari India Juni tahun lalu dan ditahan oleh pihak berwenang Ceko. Bulan lalu, sebuah pengadilan Ceko menolak petisinya untuk menghindar dari upaya pemindahannya ke AS, yang membuka jalan bagi kementerian kehakiman Ceko untuk mengekstradisi laki-laki itu.

“Berdasar keputusan saya pada 3 Juni, warga negara India, Nikhil Gupta, yang dituduh berkonspirasi untuk melakukan pembunuhan atas perintah, dengan maksud untuk menyebabkan kematian, telah diekstradisi ke AS pada Jumat 14 Juni, untuk menghadapi tuntutan kriminal,” kata Menteri Kehakiman Ceko Pavel Blazek di platform media sosial X.

Komentar tersebut mengonfirmasi laporan dari Reuters sebelumnya terkait ekstradisi tersebut yang mengutip laman Biro Penjara federal dan sebuah sumber yang mengetahui persoalan ini.

Pencarian tahanan sesuai nama di laman Biro Penjara menunjukkan pada Minggu, bahwa Gupta, 52 tahun, ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan, Brooklyn, sebuah fasilitas penahanan pemerintah federal.

Seorang juru bicara Departemen Kehakiman AS menolak untuk berkomentar. Pengacara Gupta yang berasal dari AS, Jeffrey Chabrowe, juga tidak memberikan komentar segera.

Pengungkapan dugaan rencana pembunuhan terhadap separatis Sikh di AS dan Kanada, menjadi ujian bagi hubungan dengan India, yang dilihat oleh negara-negara Barat sebagai penangkis pengaruh global China yang meningkat. Pemerintah India menyangkal terlibat dalam rencana itu.

Kanada mengatakan pada September, bahwa badan intelijen mereka tengah mengupayakan dakwaan yang mengaitkan pemerintah India dengan pembunuhan pemimpin separatis Sikh, Hardeep Singh Nijjar pada Juni 2023 di Kanada.

Pada November, pihak berwenang AS mengatakan seorang pejabat pemerintah India telah mengarahkan rencana upaya pembunuhan Pannun, yang berkewarganegaraan Kanada dan AS. Gupta didakwa terlibat dalam rencana itu.
Pannun mengatakan kepada Reuters pada Minggu, bahwa meski ekstradisi itu merupakan langkah yang disambut baik, “Nikhil Gupta hanyalah kaki tangan.”

Pemerintah India telah mengambil jarak dari rencana pembunuhan Pannun ini, dengan mengatakan bahwa hal itu berlawanan dengan kebijakan pemerintah. India juga mengatakan bahwa mereka akan melakukan investigasi resmi mengenai masalah keamanan yang dikemukakan oleh Washington. [ns/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG