Keluarga para sandera Hamas asal Amerika Serikat yang masih ditahan di Gaza hingga kini, bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Netanyahu di Gedung Putih pada Kamis (25/7). Mereka menyebut pertemuan tersebut berjalan “produktif dan jujur.”
Berbicara kepada wartawan setelah pertemuan tersebut, para kerabat dari sejumlah sandera mengatakan bahwa mereka “datang hari ini dengan rasa terdesak” dan menekankan perlunya menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, sehingga dapat berdampak pada pembebasan orang-orang yang mereka cintai.
“Kami mendapatkan komitmen pasti baik dari pemerintahan Biden maupun Perdana Menteri Netanyahu bahwa mereka memahami pentingnya momen ini,” ungkap seorang kerabat.
Mereka menambahkan bahwa mereka lebih optimis mengenai kesepakatan gencatan senjata tersebut dibandingkan beberapa bulan terakhir.
Jonathan Dekel-Chen, ayah dari sandera asal AS keturunan Israel Sagui Dekel-Chen ikut berbicara seusai pertemuan itu.
“Apa yang kami peroleh pada akhir pertemuan ini, yang berjalan produktif dan jujur, adalah kami merasa lebih optimis dibandingkan sejak putaran pertama pembebasan sandera pada akhir November dan awal Desember, ketika sekitar 100 sandera Israel dibebaskan. Kami mendapat janji mutlak dari pemerintahan Biden dan dari Perdana Menteri Netanyahu bahwa mereka memahami pentingnya momen ini, untuk tidak membuang waktu dan menyelesaikan kesepakatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Jon Polin, ayah dari sandera, Hersh Goldberg-Polin, “Saat ini kita mempunyai momen langka di mana presiden AS saat ini dan siapa pun yang mungkin nanti menjadi presiden Amerika Serikat. Baik Wakil Presiden Harris maupun Donald Trump semuanya sepakat dan mengatakan kesepakatan ini harus diselesaikan sekarang.” [ps/jm]
Forum