Seorang anak perempuan usia sembilan tahun yang terluka dalam serangan penikaman di tempat kursus tari dan yoga bertema Taylor Swift, di Inggris barat laut, meninggal. Dengan begitu, jumlah korban tewas menjadi tiga. Lima anak dan dua orang dewasa masih dalam kondisi kritis di rumah sakit setempat.
Penyanyi Taylor tSwift mengatakan di Instagram, bahwa dia "benar-benar terkejut" dan masih merasakan "kengerian" atas kejadian tersebut.
Polisi sedang menginterogasi seorang tersangka berusia 17 tahun yang ditangkap beberapa menit setelah mengamuk di kota tepi laut Southport. Penduduk setempat meletakkan bunga dan boneka-boneka berbentuk binatang sebagai penghormatan.
Gadis kecil itu dikenal sebagai Alice Aguiar oleh Menteri Luar Negeri Portugal untuk Komunitas Jose Cesario. Ia mengatakan, keluarganya yang berasal dari wilayah Madeira sangat terkejut.
Polisi Merseyside mengatakan, korban jiwa lainnya adalah anak perempuan berusia 6 dan 7 tahun. Para saksi menggambarkan adegan "dari film horor" ketika anak-anak yang berlumuran darah itu lari dari serangan, sebelum tengah hari pada Senin.
Tersangka ditangkap segera setelah itu karena dugaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Polisi mengatakan ia lahir di Cardiff, Wales, dan tinggal selama bertahun-tahun di sebuah desa sekitar 5 kilometer dari Southport. Ia belum didakwa bersalah. [ps/ka]
Forum