Baik Iran maupun Israel harus menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah, ungkap Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada Israel pada Selasa (6/8).
"Tidak ada yang harus meningkatkan konflik ini. Kami telah terlibat dalam diplomasi yang intens dengan para sekutu dan mitra, menyampaikan pesan tersebut secara langsung kepada Iran. Kami menyampaikan pesan tersebut langsung kepada Israel," kata Blinken kepada para wartawan.
Iran telah berjanji akan memberikan tanggapan setelah Israel membunuh pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Presiden Joe Biden telah mengisyaratkan kekecewaannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas pembunuhan tersebut. Pasalnya, pembunuhan itu terjadi ketika perundingan gencatan senjata tampak akan membuahkan hasil.
"Komitmen kami terhadap keamanan Israel sangat kuat. Kami akan terus membela Israel dari serangan kelompok-kelompok teroris atau pendukung mereka, seperti halnya kami akan terus membela pasukan kami," kata Blinken.
"Namun, semua orang di kawasan ini harus memahami bahwa serangan lebih lanjut hanya akan memperpanjang konflik, ketidakstabilan dan ketidakamanan bagi semua orang," tambahnya.
Blinken berbicara setelah pertemuan dengan menteri luar negeri dan menteri pertahanan Australia di Akademi Angkatan Laut AS di Annapolis, Maryland. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat bekerja "secara intensif untuk mengurangi ketegangan di Timur Tengah dan mencegah penyebaran konflik."
"Serangan lebih lanjut hanya akan meningkatkan risiko hasil yang berbahaya, tidak dapat diprediksi oleh siapa pun dan tidak ada yang bisa sepenuhnya mengendalikannya," kata Blinken.
Ia pun menyerukan kepada semua pihak di kawasan untuk "mengerti risiko dari miskalkulasi dan membuat keputusan yang meredakan ketegangan, bukan memperparahnya." [th/ab]
Forum