Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi resolusi yang mengesahkan transisi Misi Bantuan PBB di Somalia, yang dikenal sebagai UNSOM, ke Tim Negara PBB, atau UNCT, selama periode dua tahun yang dimulai pada 1 November 2024.
Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward, yang negaranya merupakan penandatangan resolusi tersebut, berbicara setelah pemungutan suara.
“Seiring dengan UNSOM yang kini mengambil alih dan memulai transisinya ke Tim Negara PBB, Inggris akan terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terkait untuk memastikan transisi ini berlangsung secara progresif dan bertahap, dan bahwa UNSOM terus memberikan kontribusi pada bidang-bidang yang penting bagi kebutuhan Somalia selama fase pertama ini,” kata Woodward.
Berbicara atas nama AC+, yaitu Aljazair, Ghana, Mozambik, dan negaranya, Duta Besar Sierra Leone Michael Imran Kanu mengatakan “A3 Plus menegaskan kembali dukungannya kepada Somalia dan mendesak semua mitra untuk melanjutkan upaya kolaboratif mereka untuk mendukung negara tersebut selama periode penting ini.”
“Kami juga menekankan pentingnya terus mengutamakan kepentingan pemerintah Somalia dalam proses transisi ini. Bersama-sama, kita dapat mendukung Somalia mencapai perdamaian, keamanan, dan pembangunan abadi,” tegas Kanu.
Duta Besar Somalia Abukar Dahir Osman menyambut baik diadopsinya resolusi tersebut, yang menurutnya, “mencerminkan komitmen Dewan Keamanan untuk melaksanakan permintaan pemerintah federal Somalia mengenai transisi dari UNSOM ke Tim Negara PBB dalam dua tahun ke depan.”
Duta Besar Osman juga menambahkan bahwa negaranya berharap dapat berkolaborasi erat dengan tim transisi dan Tim Negara PBB “mengenai prioritas kami, khususnya implementasi inisiatif pembangunan jangka panjang.”
“Penting untuk memprioritaskan nasionalisasi melalui fase penarikan ini. Oleh karena itu, kami mendorong UNSOM untuk melakukan upaya berkelanjutan dalam belanja nasional dan mempekerjakan staf nasional, khususnya perempuan Somalia,” tambahnya. [ab/em]
Forum