Tautan-tautan Akses

Amerika Jatuhkan Sanksi pada Perusahaan Keamanan Siber China 


Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada perusahaan keamanan siber China (ilustrasi).
Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada perusahaan keamanan siber China (ilustrasi).

Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada perusahaan keamanan siber China dan salah satu karyawannya pada hari Selasa (10/12), menuduhnya membahayakan lebih dari 80.000 firewall (bagian dari sistem atau jaringan komputer yang dirancang untuk memblokir akses tidak sah) dalam serangan tahun 2020.

Departemen Keuangan AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memberlakukan sanksi pada Sichuan Silence Information Technology Company dan seorang karyawan bernama Guan Tianfeng atas serangan pada April 2020, yang menarget firewall di seluruh dunia, termasuk infrastruktur penting AS.

Selama periode tiga hari, Guan telah mengeksploitasi kerentanan dalam produk firewall, dan mulai menyebarkan malware (perangkat lunak yang dirancang untuk mencuri atau merusak data atau program komputer) terhadap sekitar 81.000 bisnis di seluruh dunia dengan tujuan mencuri data, termasuk nama pengguna dan kata sandi, sambil juga mencoba menginfeksi komputer dengan ransomware (perangkat lunak berbahaya yang mencegah akses ke sistem atau jaringan komputer kecuali dibayarkan uang tebusan), menurut Departemen Keuangan.

Lebih dari 23.000 firewall berada di Amerika Serikat, 36 di antaranya melindungi “sistem perusahaan infrastruktur penting,” kata Departemen Keuangan.

“Tindakan hari ini menggarisbawahi komitmen kami untuk mengungkap aktivitas siber yang jahat ini... dan untuk meminta pertanggungjawaban para pelaku di balik aksi tersebut atas rencana mereka,” kata Bradley Smith, pejabat sementara di Kementerian Keuangan untuk penanggulangan terorisme dan intelijen keuangan, dalam sebuah pernyataan.

Kementerian Keuangan, tambahnya, “akan terus memanfaatkan perangkat kami untuk menggagalkan upaya para pelaku siber jahat untuk merusak infrastruktur penting kami.”

Selain sanksi, Departemen Kehakiman juga telah memulai dakwaan terhadap Guan, dan mengumumkan hadiah hingga $10 juta untuk informasi tentang karyawan atau perusahaan tersebut, menurut Departemen Keuangan. [lt/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG