Presiden Prancis Emmanuel Macron menemui warga setempat di kepulauan Mayotte di Samudra Hindia, dalam kunjungannya pada hari Kamis (19/12) untuk meninjau kerusakan yang disebabkan oleh Topan Chido.
Di Pamandzi, Macron berbicara kepada warga yang rumahnya hancur akibat topan terkuat yang melanda wilayah tersebut dalam hampir satu abad.
Beberapa orang di kerumunan mencemooh Macron, mengungkapkan kemarahan mereka atas respons pemerintah Prancis terhadap bencana tersebut, yang mereka anggap lamban.
Topan Chido meratakan seluruh wilayah Mayotte, wilayah kepulauan kecil Prancis di lepas Pantai Afrika, pada hari Sabtu (14/12).
Sedikitnya 31 orang tewas dan lebih dari 2.000 lainnya terluka, di mana lebih dari 200 di antaranya dalam kondisi kritis, kata pemerintah Prancis.
Topan itu menghantam infrastruktur pulau tersebut, memutus aliran listrik, membuat rumah-rumah kehilangan akses air bersih dan membebani beberapa tempat yang masih dapat menyediakan kebutuhan pokok.
Para pakar kesehatan masyarakat khawatir bahwa kurangnya akses ke air bersih dapat menyebabkan penyakit. [rd/jm]
Forum