Tautan-tautan Akses

Angin Kencang Meningkat, Los Angeles Hadapi Ancaman Kebakaran Baru


Kebakaran melanda kawasan di tengah angin kencang di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, 7 Januari 2025. (Ethan Swope/AP)
Kebakaran melanda kawasan di tengah angin kencang di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, 7 Januari 2025. (Ethan Swope/AP)

Hembusan angin kencang yang panas dan kering, Selasa (14/1) mengancam akan kembali menyulut kebakaran besar yang telah melalap perbukitan dan pinggiran Kota Los Angeles. Kebakaran tersebut telah menewaskan setidaknya 24 orang dan selamanya mengubah wajah kota terbesar kedua di Amerika Serikat itu.

Sepekan setelah api berkobar dan meluas tanpa kendali, para ahli cuaca memprediksi angin Santa Ana yang kering, disebut “sangat berbahaya”, akan memperburuk ancaman kebakaran bagi petugas pemadam yang sudah kelelahan.

“Perhatikan kondisi sekitar Anda. Bersiaplah untuk evakuasi. Hindari apa pun yang bisa memercikkan api,” demikian peringatan dari Layanan Cuaca Nasional (NWS).

Sebagian besar wilayah California Selatan berada di bawah peringatan “Bendera Merah,” yang menandakan kondisi sangat kering dan terpaan angin kencang membuat daerah tersebut rentan kebakaran.

Sebagian wilayah Los Angeles County dan sebagian besar Ventura County bahkan masuk kategori “Situasi yang Sangat Berbahaya,” menurut NWS, kategori yang juga diumumkan sebelum kebakaran mematikan pekan lalu.

Namun, pejabat menegaskan bahwa mereka telah bersiap. Kepala Pemadam Kebakaran Kota Los Angeles, Kristin Crowley, mengatakan kepada wartawan bahwa operasi pemadaman berskala besar sudah ditetapkan di posisi siaga.
“Saya telah menempatkan tim pemadam dan gugus tugas di lokasi-lokasi strategis untuk merespons dengan cepat jika ada titik api baru,” katanya.

Sebuah rumah berdiri di antara tempat tinggal yang hancur akibat kebakaran di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, 12 Januari 2025. (Noah Berger/AP)
Sebuah rumah berdiri di antara tempat tinggal yang hancur akibat kebakaran di kawasan Pacific Palisades, Los Angeles, 12 Januari 2025. (Noah Berger/AP)

Ancaman baru ini muncul ketika 9.700 hektar kawasan elit di Pacific Palisades telah musnah, dan 5.600 hektar di kota Altadena hangus terbakar hebat.

Lebih dari 90.000 orang yang diungsikan sangat ingin kembali ke rumah masing-masing—atau setidaknya melihat apa saja yang tersisa. “Rumah saya sudah habis, saya tahu itu. Saya sudah melihat foto-foto yang tersisa hanya cerobong asap. Tapi saya perlu melihat sendiri agar yakin,” tutur Fred Busche kepada kantor berita AFP.

Di antara rasa putus asa, muncul juga kisah keberanian. Jeff Ridgway berkisah, dia enggan meninggalkan kompleks apartemen yang dikelolanya. Ia bertahan demi melindungi gedung dari amukan api dengan menyiram air dari kolam. “Itu benar-benar seperti perang,” ujar pria 67 tahun itu kepada AFP, sambil menunjuk pohon eukaliptus yang sempat terbakar; ancaman utama bagi bangunan tersebut pada minggu lalu.

“Tapi saya keras kepala. Saya seperti: ‘Saya tidak akan kalah darimu. Maaf, ini tidak akan terjadi.’”

“Pengalaman Berbeda”

Tim pencari yang dibantu anjing pelacak telah menyisir puing-puing selama berhari-hari. Sheriff Los Angeles County Robert Luna menuturkan bahwa ia memperkirakan lebih banyak korban akan ditemukan.

“Setiap hari kami menemukan jasad anggota komunitas yang sudah menjadi korban,” ujarnya.“Saya yakin kami akan terus menemukan korban.”

Kondisi Kawasan LA Sebelum dan Sesudah Dilanda Karhutla
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:01:09 0:00

Dengan begitu banyak orang berada dalam kondisi genting, kota ini berpegang pada secercah kabar baik.

Salah satunya datang dari klub American football Los Angeles Rams, yang mengalahkan Minnesota Vikings pada babak playoff NFL Senin malam (13/1), selangkah lebih dekat ke Super Bowl.

Laga yang seharusnya diadakan di Los Angeles tersebut dipindah ke Arizona untuk meringankan beban aparat keamanan yang sudah kewalahan.

Penggemar bola basket juga mendapat hiburan sejenak ketika tim Los Angeles Lakers menjamu San Antonio Spurs di kandang. Meski akhirnya kalah 102-126, pertandingan itu sedikit mengalihkan pikiran dari kebakaran.

Sejumlah klub olahraga di kota tersebut, termasuk tim bisbol Dodgers, telah berjanji menyumbang 8 juta dolar untuk bantuan kebakaran.

Sektor hiburan pun ikut berkontribusi, dengan studio besar dan layanan streaming seperti Netflix, Disney, Amazon, Warner, dan induk Universal Comcast menyatakan akan menyumbang dana delapan digit untuk pemulihan pascabencana.

Pemandangan dari drone menunjukkan para relawan bersama orang-orang yang terkena dampak kebakaran hutan, di sebuah pusat donasi, di lintasan balap Santa Anita Park di Arcadia, California, Amerika Serikat, 12 Januari 2025. (Alan Devall/REUTERS)
Pemandangan dari drone menunjukkan para relawan bersama orang-orang yang terkena dampak kebakaran hutan, di sebuah pusat donasi, di lintasan balap Santa Anita Park di Arcadia, California, Amerika Serikat, 12 Januari 2025. (Alan Devall/REUTERS)

Namun, ada pula kisah kedermawanan individu. Di area parkir yang diubah menjadi tempat penampungan sementara di Arcadia, 600 sukarelawan muncul hanya dalam satu hari untuk menyalurkan bantuan kepada para pengungsi, kata penyelenggara.

Banyak dari mereka diarahkan dari tempat-tempat penampungan lain yang sudah tidak sanggup menampung lebih banyak relawan. “Ini pengalaman yang sangat berbeda dibandingkan relawan biasa yang saya lakukan,” ujar Gianna Karkafi, mahasiswi berusia 19 tahun.

“Karena benar-benar tidak ada perbedaan antara orang-orang yang menolong dan yang ditolong,” katanya. “Itu hanya soal keberuntungan.” [th/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG