Presiden Amerika Serikat Joe Biden bereaksi dari Gedung Putih terhadap pengumuman publik mengenai gencatan senjata Israel-Hamas segera setelah negara sesama mediator, Qatar, mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai.
Gencatan senjata enam minggu itu akan memungkinkan negosiasi untuk mengakhiri perang secara permanen, kata Biden. Dia menambahkan jika perundingan memakan waktu lebih dari enam minggu, gencatan senjata akan terus berlanjut selama perundingan terus berlanjut.
Biden mencatat bahwa pemerintahannya telah menegosiasikan kesepakatan tersebut tetapi tim Trump akan segera bertugas untuk memastikan kesepakatan tersebut dilaksanakan. Utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, telah bergabung dengan penasihat Timur Tengah Gedung Putih Brett McGurk ketika perundingan tersebut membuahkan hasil di Doha.
“Selama beberapa hari terakhir, kami berbicara sebagai satu tim,” kata Biden.
Implementasi perjanjian tersebut dapat dimulai pada hari Minggu, ketika kelompok sandera pertama dibebaskan, menurut seorang pejabat senior AS yang terlibat dalam perundingan tersebut. Pejabat itu tidak berwenang memberikan komentar ke publik dan berbicara dengan syarat anonim.
Para perunding AS, Qatar, dan Mesir serta tim Israel di dekatnya bekerja hingga Rabu (15/1) dini hari, tepat satu lantai di atas tempat para perunding Hamas juga bekerja, kata pejabat senior tersebut.
Pada Kamis, Hamas mengajukan beberapa tuntutan terakhir, namun “kami bergeming” dan Hamas akhirnya menyetujui persyaratan perjanjian tersebut, kata pejabat AS itu. [ab/uh]
Forum