Tautan-tautan Akses

 
Jumlah Produksi Alat Militer Eropa Alami Peningkatan

Jumlah Produksi Alat Militer Eropa Alami Peningkatan


Helikopter Eurocopter Tiger milik tentara Jerman berpartisipasi dalam latihan militer gabungan di Vilnius, Lituania, pada 29 Mei 2024. (Foto: AP/Mindaugas Kulbis)
Helikopter Eurocopter Tiger milik tentara Jerman berpartisipasi dalam latihan militer gabungan di Vilnius, Lituania, pada 29 Mei 2024. (Foto: AP/Mindaugas Kulbis)

Sejumlah rekaman video menunjukkan proses produksi dan pengujian mesin dan peralatan militer di KNDS dan BAE Systems Bofors, dua produsen di Eropa, di saat benua itu sepakat untuk meningkatkan pertahanan pada Minggu (2/3), setelah pertemuan puncak terkait Ukraina.

KNDS merupakan kemitraan antara KMW dan Nexter, dua perusahaan Eropa yang berfokus pada sistem darat militer, yang berpusat di Jerman dan Prancis.

BAE Systems Bofors, sebuah perusahaan pertahanan yang berpusat di Swedia, mengkhususkan diri dalam produksi dan integrasi sistem persenjataan.

Setelah pertemuan puncak pada Minggu (2/3), Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte mengatakan bahwa beberapa pemimpin Eropa telah secara mandiri menetapkan rencana baru tentang belanja pertahanan selama pertemuan di London, tetapi dia menolak memberikan rincian, dengan mengatakan bahwa itu adalah tugas masing-masing pemimpin negara untuk menetapkannya.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengumumkan kesepakatan baru senilai 1,6 miliar pound atau US$2 miliar, setara Rp33 triliun, yang akan memungkinkan Ukraina untuk membeli 5.000 rudal pertahanan udara menggunakan pembiayaan ekspor.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Thales TCFP.PA akan memproduksi rudal multifungsi ringan untuk Ukraina.

Thales mengatakan rudal tersebut memiliki jangkauan lebih dari 6 kilometer dan dapat ditembakkan dari berbagai platform di darat, laut, dan udara. [ns/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG