Sebelum makan, bayangkanlah dulu Anda menyantap makanan Anda, dan Anda akan makan lebih sedikit. Inilah anjuran sebuah tim riset di Carnegie Mellon University, Pittsburgh, AS, yang baru-baru ini menyelesaikan studi tentang diet dan nutrisi.
"Ketika Anda makan kue," peneliti Carey Morewedge mengatakan, "kue pertama akan menghasilkan respon fisiologis yang lebih kuat dibandingkan kue kelima atau ke-10."
Tetapi bagaimana jika Anda hanya membayangkan makan kue. Apakah Anda menjadi lebih ingin makan, dan mungkin kehilangan nafsu makan?
Untuk mengetahuinya, Morewedge dan rekan-rekannya mencoba beberapa eksperimen, meminta orang untuk membayangkan cokelat dalam porsi yang berbeda. Sebuah kelompok diminta hanya membayangkan cokelat, tapi tidak membayangkan memakannya. Setelah selesai membayangkan, semua kelompok diberi coklat sungguhan.
"Peserta yang membayangkan makan 30 cokelat, makan cokelat sebenarnya kurang dari peserta yang membayangkan makan tiga potong," katanya. Sementara itu, mereka yang hanya membayangkan cokelat, tanpa membayangkan menyantapnya, makan cokelat yang lebih banyak."
Para peneliti melakukan eksperimen serupa dengan keju, dan mendapat hasil yang sama. Studi ini menyimpulkan bahwa membayangkan suatu makanan tidak membantu menurunkan nafsu makan, tapi membayangkan menyantap makanan tersebut, membantu membuat kita makan lebih sedikit.
Morewedge mengatakan hasil temuannya ini penting untuk menciptakan gaya hidup yang lebih sehat.
"Trik ini dapat digunakan untuk membantu orang mengatur asupan makanan mereka dan membantu kita mengurangi keinginan kami untuk makan berlebihan," ujar Morewedge.
Dan bukan hanya makanan. Morewedge mengatakan pendekatan yang sama juga dapat membantu orang mengurangi penggunaan rokok, alkohol, ataupun obat-obatan terlarang.
Eksperimen Morewedge tersebut diterbitkan dalam jurnal Science.