Presiden Amerika Barack Obama dan pemimpin dunia lainnya hari Selasa menyerukan langkah-langkah tegas untuk memerangi ancaman teroris nuklir, dan menutup KTT 53 negara yang dibayangi rencana peluncuran roket Korea Utara.
Dalam pernyataan akhir di ibukota Korea Selatan para pemimpin termasuk Presiden Tiongkok Hu Jintao dan Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani menyerukan langkah-langkah untuk mengawasi penggunaan uranium yang diperkaya yang bisa dijadikan senjata nuklir.
Sebelumnya hari Selasa, Presiden Obama mengatakan masyarakat internasional harus “melakukan upaya serius dan berkesinambungan” untuk mengurangi khazanah senjata nuklir di dunia.
Pernyataan terakhir itu tidak merinci langkah-langkah pembatasan dan tidak menyinggung Korea Utara atau rencana peluncuran roketnya pertengahan April. Tapi pengumuman peluncuran itu di luar Korea Utara dipandang sebagai alasan uji coba misil balistik jarak jauh yang dilarang oleh sanksi PBB dan menjadi pokok perbincangan luas di sela-sela KTT.
Dalam pernyataan akhir di ibukota Korea Selatan para pemimpin termasuk Presiden Tiongkok Hu Jintao dan Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani menyerukan langkah-langkah untuk mengawasi penggunaan uranium yang diperkaya yang bisa dijadikan senjata nuklir.
Sebelumnya hari Selasa, Presiden Obama mengatakan masyarakat internasional harus “melakukan upaya serius dan berkesinambungan” untuk mengurangi khazanah senjata nuklir di dunia.
Pernyataan terakhir itu tidak merinci langkah-langkah pembatasan dan tidak menyinggung Korea Utara atau rencana peluncuran roketnya pertengahan April. Tapi pengumuman peluncuran itu di luar Korea Utara dipandang sebagai alasan uji coba misil balistik jarak jauh yang dilarang oleh sanksi PBB dan menjadi pokok perbincangan luas di sela-sela KTT.