Dua ledakan mengguncang ibukota Suriah, Damaskus, Jumat (27/4) menewaskan setidaknya 10 orang, sementara kecemasan internasional meningkat mengenai gencatan senjata yang semakin memburuk.
Satu ledakan terjadi dekat masjid di mana demonstran anti-pemerintah berkumpul seusai sholat Jumat. Pemerintah menyebutnya serangan bom bunuh diri yang dilakukan “teroris." Sebelumnya, ledakan terjadi dekat zona industri.
Kekerasan terjadi ketika ribuan demonstran yang menuntut Presiden Bashar al-Assad mundur, melancarkan aksi protes di berbagai kota, termasuk pusat kerusuhan Aleppo dan Hama.
Kecaman internasional berlanjut pada hari Jumat dari Amerika, Uni Eropa dan sejumlah pejabat PBB yang menyatakan Suriah tidak mematuhi ketentuan-ketentuan dalam rencana perdamaian yang dimediasi utusan internasional Kofi Annan.
Dalam jumpa pers di India, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan “sangat prihatin” atas terus bertambahnya jumlah korban tewas di Suriah, padahal pemerintah Suriah sudah berulangkali berkomitmen mengakhiri kekerasan.
Satu ledakan terjadi dekat masjid di mana demonstran anti-pemerintah berkumpul seusai sholat Jumat. Pemerintah menyebutnya serangan bom bunuh diri yang dilakukan “teroris." Sebelumnya, ledakan terjadi dekat zona industri.
Kekerasan terjadi ketika ribuan demonstran yang menuntut Presiden Bashar al-Assad mundur, melancarkan aksi protes di berbagai kota, termasuk pusat kerusuhan Aleppo dan Hama.
Kecaman internasional berlanjut pada hari Jumat dari Amerika, Uni Eropa dan sejumlah pejabat PBB yang menyatakan Suriah tidak mematuhi ketentuan-ketentuan dalam rencana perdamaian yang dimediasi utusan internasional Kofi Annan.
Dalam jumpa pers di India, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan “sangat prihatin” atas terus bertambahnya jumlah korban tewas di Suriah, padahal pemerintah Suriah sudah berulangkali berkomitmen mengakhiri kekerasan.
