Nobutaka Machimura
Menlu Jepang telah tiba di Cina hari ini untuk membahas tegangnya hubungan antara kedua negara, di tengah-tengah gelombang baru protes anti Jepang, yang kadang diwarnai kekerasan.
Menteri Nobutaka Machimura yang akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Li Zhaoxing mengatakan, ia akan memprotes yang disebutnya kegagalan pemerintah Cina menghentikan demonstrasi anti Jepang.
Pagi tadi, ribuan orang demonstran berkumpul di kota Shenyang, Shenzhen, Zhuhai dan kota-kota lain di Cina, memprotes usaha Jepang menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB, dan yang mereka sebut usaha Tokyo menutup-nutupi kekejaman tentara Jepang selama Perang Dunia ke-2.
Di Shanghai, polisi melarang demonstrasi setelah hari Sabtu kemarin terjadi demo yang diikuti sekurang-kurangnya 10 ribu orang. Sebagian demonstran melempari konsulat Jepang dengan batu dan botol.
Berkat penjagaan polisi yang kuat, dan pernyataan pemerintah akan menindak tegas siapapun yang terlibat protes tanpa izin, keadaan di Beijing hari ini tenang.
Sementara itu, puluhan orang melakukan protes singkat di depan kedutaan besar Jepang di Hanoi, Vietnam. Para demonstran, yang memakai ikat kepala dan membawa poster-poster bertuliskan huruf-huruf Cina, berdiri di depan kedutaan besar Jepang dan meneriakkan slogan-slogan anti Jepang. Para demonstran diduga adalah warga Cina yang tinggal di Vietnam.
Polisi melakukan penjagaan ketat selama berlangsungnya demo. Demonstrasi jarang terjadi di Vietnam, karena pemerintah komunis negara itu menindak tegas pembangkangan. Demonstrasi di Hanoi hari ini berlangsung sehari setelah protes rusuh anti-Jepang di Cina.