Paus Benediktus XVI memimpin misa pertamanya di Vatikan |
Dalam misa pertama yang ia pimpin sebagai kepala Gereja Katholik, Paus Benediktus mengatakan isyarat bagi persatuan saja tidak cukup. Dia menyerukan apa yang ia sebut tindakan konkrit yang mengisi jiwa.
Dia juga mengatakan ingin melanjutkan dialog dengan pemeluk keyakinan lain, yang merupakan tonggak penting kepausan Paus Yohannes Paulus Kedua.
Banyak pemimpin dunia menyambut gembira paus baru itu. Tetapi bekas Uskup Agung Anglikan Afrika Selatan Desmond Tutu mengatakan kepada VOA bahwa dia kecewa dengan pilihan gereja katolik itu.
Tutu menyebut Benediktus “kaku”, antara lain karena mendukung kuat larangan gereja atas penggunaan kondom. Banyak pakar mengatakan kondom dapat membantu menghentikan wabah AIDS di Afrika.