Badan antariksa Amerika NASA telah menunda peluncuran pesawat ulang-alik Discovery selama dua bulan karena adanya kekhawatiran akan pecahan-pecahan es yang bisa menimbulkan kecelakaan.
Kemungkinan terjadinya bencana itu ditemukan ketika tanki utama Discovery diisi bahan bakar oksigen dan hydrogen. Kata para pakar, timbul lapisan es pada bagian luar tanki itu, dan dikhawatirkan lapisan es tadi mungkin akan lepas ketika peluncuran dan menghantam sayap pesawat Discovery.
Sepotong bahan isolasi lepas dari tanki pesawat Columbia yang sedang diluncurkan tahun 2003 dan merusak bagian sayap. Ketika pesawat ulang-alik itu kembali ke bumi, sayapnya patah, dan pesawat itu pecah berantakan. Tujuh orang astronautnya tewas.
Kata pejabat NASA, pesawat Discovery, yang sedianya akan diluncurkan tanggal 22 Mei, akan diluncurkan antara tanggal 13 dan 31 Juli.