Presiden Bush melawat dari Moskow ke bekas wilayah Uni Soviet, yaitu republik Georgia, hari ini – Senin – untuk memberikan pidato penting mengenai pro demokrasi, mengakhiri kunjungan 4 hari ke 4 negara. Presiden Bush tiba di republik Georgia 18 bulan setelah revolusi Mawar yang popular menghasilkan pemerintahan yang berhaluan demokrasi. Presiden Bush akan berbicara hari Selasa di lapangan Kebebasan di Tbilisi Yang kini melambangkan arak gerak rakyat republik Georgia ke arah demokrasi.
Para pejabat di republik Georgia telah memasang slogan-slogan dan tanda-tanda pengumuman di seluruh ibukota guna menyambut presiden Amerika dan mendesak rakyat republik Georgia agar hadir untuk mendengarkan pidato presiden Bush. Presiden republik Georgia Mikhail Saakasshvili mengatakan ia menolak menghadiri perayaan peringatan 60 tahun berakhirnya PD II di Moskow, hari ini, karena belum ada kemajuan dalam pembicaraan mengenai penutupan dua pangkalan militer Rusia dari zaman Uni Soviet di republik Georgia.