Irak menutup sebagian perbatasannya dengan Syria, sementara ribuan tentara Amerika dan Irak merazzia sebuah kota di dekatnya, mencari pemberontak. Para pejabat menutup pos perbatasan Rabiah dan memberlakukan larangan keluar rumah di kawasan itu, yang diduga sebagai titik penting penyelundupan senjata dan pemberontak.
Sementara itu PM Ibrahim al-Jaafari hari Sabtu mengatakan, ia memerintahkan dilancarkannya operasi militer di Tal-Afar setelah penduduk setempat minta bantuan karena diancam pemberontak. Menteri Pertahanan Saadoun al-Dulaimi mengatakan, 141 tersangka pemberontak tewas dan 190 lainnya ditangkap dalam dua hari terakhir ini. Ia memperingatkan bahwa operasi serupa direncanakan untuk kota Ramadi, Samarra, Rawa dan Qaim.
Sebelumnya, PM al-Jaafari menerima kunjungan Perdana Menteri Yordania Adnan Badran.
