Televisi Jordania telah menyiarkan pengakuan seorang perempuan Irak yang berusaha untuk melakukan pemboman bunuh diri sebagai bagian dari gelombang pemboman bunuh diri oleh Al Qaida yang menewaskan 57 orang di tiga hotel di Amman, Jordania hari Rabu.
Perempuan itu diperlihatkan dalam siaran televisi mengenakan ikat pinggang bahan peledak yang macet tidak meledak dalam resepsi pernikahan di Hotel Radison. Ia mengatakan, dia meninggalkan hotel itu setelah ikat pinggang bahan peledak suaminya meledak.
Deputi Perdana Menteri Jordania Marwan Muashar mengatakan, saudara laki-laki perempuan itu adalah pembantu utama pemimpin Al Qaida di Irak Abu Musab al Zarqawi yang tewas di kota Fallujah, Irak. Kelompok Al Qaida menyatakan bertanggung jawab atas pemboman di hotel tersebut.
Raja Jordania Abdullah mengatakan, pasukan keamanan negaranya akan berusaha sekuat tenaga menyeret mereka yang berada di balik serangan itu ke pengadilan, sekalipun mereka berada di luar Jordania.