Jutaan warga Harbin, salah satu kota terbesar Cina di bagian timurlaut, mengalami hari ketiga mereka tanpa air bersih setelah kira-kira 100 ton zat kimia beracun mencemari sebuah sungai.
Kantor berita resmi Cina Xinhua menyatakan bahwa, sejak Jumat pagi, tingkat zat kimia dalam sungai Songhua tetap sebanyak 28 kali di atas standar keamanan nasional.
Kamis kemarin, lapisan zat kimia benzena di permukaan sungai sepanjang 80 kilometer itu mencapai kota Harbin. Para pakar mengatakan air sungai Songha di kota Harbin baru akan bersih kembali Sabtu besok.
Pihak berwenang memperingatkan penduduk agar menghindari uap benzena yang menguap dari sungai itu.
Sementara itu, Perusahaan Petrochemical, cabang perusahaan penghasil minyak terbesar di Cina, telah minta maaf atas terjadinya ledakan di pabrik petrokimia 13 November lalu yang menumpahkan zat beracun penyebab kanker itu ke sungai di Kota Jilin.