Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh dari Hamas telah menuntut Israel menghentikan ofensif di Jalur Gaza, tetapi katanya dia sedang bekerja keras untuk menyelesaikan krisis menyangkut seorang prajurit Israel yang diculik. Setelah sholat Jumat di Gaza Haniyeh mengatakan, ofensif militer Israel untuk dapat membebaskan prajuritnya itu memper-rumit situasi.
Kaum militan Palestina menculik prajurit itu dalam serangan ke sebuah pos militer Israel hari Minggu. Dewan Keamanan PBB hari ini melangsungkan perdebatan darurat atas situasi itu.
Haniyeh mengatakan, dia sedang mengupayakan dengan para penengah asing kompromi untuk membebaskan prajurit itu dan menghentikan ofensif Israel. Israel, atas tekanan internasional telah menangguhkan serbuan darat ke Gaza, tetapi melanjutkan serangan udara dan artileri.
Jurubicara Gedung Putih Tony Snow mengatakan Amerika Serikat gembira, Israel katanya menahan diri di Gaza, dan bahwa Hamas berbicara mengenai pembebasan prajurit tersebut.