Pemberontak Tamil Sri Lanka mengatakan mereka telah mencabut blokade dua pekan di terusan irigasi di distrik Trincomalee. Blokade itu tadinya membuat tentara Sri Lanka tak-henti-hentinya menyerang kubu-kubu pemberontak, menyulut pertempuran sengit yang mengakibatkan lebih 400 orang tewas.
Seorang jurubicara pemberontak mengatakan pihak pemberontak membuka pintu air itu hari Selasa setelah adanya permintaan juru-runding perdamaian dari Norwegia. Norwegia juga mendesak tentara menghentikan serangan setelah blokade air itu dicabut.
Di Kolombo, bom mobil – yang diarahkan ke seorang politisi Tamil yang selalu mengecam pemberontak – menewaskan setidaknya dua orang, termasuk seorang anak, dan melukai tujuh lagi. Sang politisi luka-luka dalam serangan itu.
Sementara itu, sanak keluarga ke-17 petugas bantuan kemanusiaan yang ditembak gaya-eksekusi di kantor pusat mereka di kota Muttur, memakamkan saudara-saudara mereka yang tewas.