Para pemimpin Selandia Baru mengatakan mereka akan menarik satu peleton pasukan dari Timor Timur karena situasi keamanan telah membaik menyusul kekerasan dan ketidakstabilan berpekan-pekan. Perdana Menteri Helen Clark dan Menteri Pertahanan Phil Goff mengatakan hari ini, 44 tentara Selandia Baru akan meninggalkan Timor Timur paling lambat akhir bulan ini.
Goff mengatakan sekitar 160 tentara Australia akan terus mendukung kepolisian yang kini mengambilalih sebagian besar tugas di negara itu. Australia mengirim 1500 anggota pasukan dan 200 petugas kepolisian ke Timor Timur bulan Mei setelah perpecahan dalam tubuh angkatan bersenjata mencetuskan kekerasan jalanan selama berpekan-pekan.
Dewan Keamanan PBB pekan lalu mengeluarkan resolusi untuk mengirim lebih dari 1600 polisi internasional dan perwira penghubung militer guna membantu mengamankan negara itu untuk enam bulan lagi.