Pihak berwenang Pakistan telah memakamkan jenazah Nawab Akbar Bugti, pemimpin suku yang tewas dalam operasi militer pekan lalu. Kematiannya menyulut aksi-aksi protes dengan kekerasan selama beberapa hari.
Pihak berwenang mengatakan jenazah pemimpin nasionalis Baluchistan itu dimakamkan hari ini di pemakaman di Dera Bugti, kota kediamannya. Keluarganya mengatakan, pemerintah tidak mau menyerahkan jenazah Bugti dan mengizinkan mereka mengurus pemakamannya.
Karena tewasnya Bugti, para pengunjuk rasa melakukan aksi mogok di beberapa bagian Pakistan dan memblokade jalan raya utama yang menghubungkan Quetta, ibukota provinsi Baluchistan dengan kota pelabuhan Karachi di provinsi Sindh. Polisi menahan 700 pengunjuk rasa.
Kelompok oposisi mengatakan pihak militer dengan sengaja menjadikan Bugti sebagai sasaran dan mereka menuntut dilakukannya penyelidikan. Militer Pakistan menyangkal tuduhan itu.
Pemerintah menuduh Bugti menjalankan sistem peradilan feodal, lengkap dengan penjara tersendiri