Para analis politik di Mexico memperkirakan mahkamah pemilu negara itu akan menyatakan Felipe Calderon sebagai pemenang pemilihan Presiden negara itu hari ini – dua bulan setelah pemilih memberi suara mereka.
Calderon memenangkan pemilu tanggal 2 Juli itu dengan selisih suara yang tipis, tetapi saingan utamanya, Andres Manuel Lopez Obrador, dari golongan kiri, menantang hasil pemilu itu dan bersumpah untuk tidak akan pernah mengaku kalah.
Tuduhan Lopez Obrador akan adanya kecurangan besar-besaran telah ditolak sebelumnya oleh mahkamah, dan ke-7 orang hakim mahkamah pemilu Meksiko itu akan mengeluarkan keputusan terakhir mengenai pemilu tersebut hari ini.
Para pendukung Obrador telah berdemonstrasi di lapangan bersejarah Zocalo di ibukota selama beberapa minggu ini. Pemimpin berhaluan kiri itu mengatakan ia bermaksud untuk menegakkan pemerintahan tandingan yang radikal. Ia menyerukan rapat umum besar-besaran untuk mendukung rencananya tanggal 16 September, Hari Kemerdekaan Mexico.