Pemenang Hadiah Nobel untuk Perdamaian Muhammad Yunus mendesak kepada pemimpin-pemimpin dunia agar memerangi kemiskinan, menyebutnya ancaman bagi perdamaian internasional. Ketika menerima hadiah prestijius itu di Oslo hari Ahad, Yunus mengatakan frustrasi, permusuhan dan kemarahan yang timbul karena kemiskinan tidak akan dapat mempertahankan perdamaian dalam masyarakat mana pun.
Pemenang Hadiah Nobel untuk Perdamaian itu juga mengatakan terorisme tidak dapat dikalahkan dengan tindakan militer. Ia mengatakan mengeluarkan uang dan sumber-sumber lain untuk memperbaiki kehidupan rakyat miskin adalah strategi yang lebih baik untuk mencapai perdamaian yang abadi daripada membelanjakan uang untuk senjata.
Komite Nobel menyatakan pakar ekonomi dari Bangladesh itu dan Bank Grameennya pemenang hadiah perdamaian tahun ini. Yunus mendirikan bank itu 30 tahun yang lalu untuk menyediakan pinjaman kecil yang disebut kredit mikro untuk kaum miskin dengan bunga kecil atau tanpa bunga sama sekali.