Presiden Taiwan mengatakan, almarhum Presiden Cina, Chiang Kai-shek, harus di hadap kan ke peradilan secara anumerta karena peran nya dalam pembunuhan ribuan warga Taiwan tahun 1947.
Presiden Chen Shui Bian membuat pernyataan ini dalam sebuah konperensi beberapa hari sebelum peringatan ke 60 insiden 28 Februari dimana terjadi pembantaian oleh pasukan Cina dari Daratan di Taiwan. Chen mengatakan, insiden ini bukan saja suatu peristiwa bersejarah, tetapi pembunuhan masal yang melibatkan isu kejahatan dan hukum.
Berdasarkan laporan tahun 2000 yang di dukung oleh Partai Progresif Demokratik Taiwan, Chen mengatakan, Chiang adalah seorang pembunuh dan harus menghadapi peradilan.
Komenter Chen meletupkan kritik dari Partai Nasionalis, yang menuduh Chen memecah belah etnis di Taiwan, dan membangun dukungan bagi partai Demokratik nya dalam rangka menghadapi pemilihan presiden 2008 mendatang.
Anggota Partai Nasionalis mengatakan, Chiang haruslah dikenang untuk perjuangan nya mempertahankan Taiwan dari ancaman komunisme.