Jurubicara Gedung Putih Tony Snow menyalahkan yang ia sebut “beberapa masalah teknis” bagi tertundanya persetujuan energi nuklir sipil bersejarah dengan India. Tetapi, ia menandaskan bahwa Amerika Serikat masih “comit” dengan persetujuan itu.
Pejabat-pejabat India dan AS mulai berunding hari ini di New Delhi untuk menyelesaikan rincian final persetujuan itu. Kedua belah pihak belum mengatakan masalah apa yang harus diselesaikan dalam perundingan dua hari ini.
Namun, India telah menolak persyaratan yang akan mengizinkan Washington menghentikan kerjasama itu jika New Delhi melakukan uji-coba nuklir lagi. India juga menolak usul Amerika untuk membatasi kemampuannya memroses kembali bahan bakar nuklir yang telah digunakan.
Pemrosesan kembali adalah langkah penting dalam pembuatan bahan nuklir yang dapat digunakan membuat senjata nuklir. Persetujuan itu akan mengubah sanksi Amerika selama tiga dekade mengenai perdagangan nuklir dengan India, yang tidak menandatangani Perjanjian larangan Penyebar-luasan Nuklir.