Seorang panglima tinggi Amerika di Iraq mengatakan pasukan Amerika dan Iraq sedang memusatkan perhatian untuk melancarkan serangkaian serangan cepat terhadap pangkalan-pangkalan pemberontak di Irak.
Dari Baghdad hari ini, Letnan Jenderal Ray Odierno mengatakan sasaran serangan itu adalah yang dia sebut tempat persembunyian teroris dan wilayah basis mereka. Odierno mengatakan mungkin akan ada penyusutan pasukan Amerika di Irak mulai April tahun depan, bergantung pada situasi keamanan. Katanya ada perbaikan di bidang keamanan, tetapi mengakui masih banyak yang harus dilakukan untuk memantapkan pencapaian itu.
Dalam penjelasannya Odierno mengatakan pemberontak semakin sulit beroperasi di kota-kota Irak, dan ini menjadi penyebab mengapa mereka menyerang desa-desa terpencil.
Hari Selasa, serangkaian bom truk menghancurkan beberapa blok di dua desa berbahasa-Kurdi di perbatasan Syria, menewaskan paling kurang 400 orang. Para korban umumnya penganut agama minoritas Yazidi, yang oleh kaum militan Islam dianggap kafir.