Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat memperpanjang misi pemeliharaan perdamaian PBB di Libanon. Resolusi itu yang disetujui hari ini memperpanjang mandat 13.500 anggota pasukan UNIFIL sampai 31 Agustus 2008.
Pasukan itu ditingkatkan tahun lalu setelah perang antara Israel dan kelompok militan Syiah Hizbullah di Libanon. Pasukan penjaga perdamaian itu me-matroli kawasan perbatasan Libanon-Israel. Bulan Juni lalu, sebuah bom pinggir jalan menewaskan enam anggota pasukan PBB dari kontingen Spanyol.
Secara terpisah, sumber-sumber militer Libanon mengatakan puluhan anggota keluarga kaum militan Islam telah diungsikan dari sebuah kamp pengungsi Palestina dimana kaum militan telah bertempur dengan pasukan pemerintah selama berbulan-bulan.
Sumber-sumber menyebutkan, sekitar 60 perempuan dan anak-anak meninggalkan kamp Nahr el-Bared yang porak-poranda di Libanon utara hari ini setelah gencatan senjata berhasil dirundingkan dengan kaum militan.
Pertempuran atara tentara Libanon dan kaum militan Fatah al-Islami berawal tanggal 20 Mei. Sejak itu, pasukan pemerintah telah berusaha mengusir kaum militan al-Qaida itu, yang telah mengabaikan perintah supaya meninggalkan kamp itu. Pertempiuran telah menewaskan 142 anggota pasukan Libanon dan banyak kaum militan dan sipil.
