Pihak berwenang di Irak mengatakan ledakan bom di Kota Sadr, distrik di Baghdad yang mayoritas penduduknya Syiah, menewaskan paling sedikit 11 orang dan melukai sekitar 20 lainnya.
Polisi mengatakan ledakan itu terjadi di lapangan al-Hamza yang ramai tadi pagi, saat bis-bis berkumpul menunggu penumpang yang hendak berangkat ke tempat kerja.
Kota Sadr adalah basis milisi Laskar Mahdi yang setia kepada ulama radikal Syiah, Moqtada al-Sadr.
Sementara itu, militer Amerika menyatakan pasukan Amerika pagi ini telah menangkap “seorang tersangka paling dicari” yang terkait dengan Pasukan al-Quds dari Garda Revolusi Iran.
Para pejabat Amerika menuduh Iran mendukung milisi Syiah di Irak.
Militer Amerika juga mengumumkan hari ini tewasnya enam tentara Amerika dalam pertempuran di Baghdad selama dua hari terakhir.
