Iran telah menegaskan kembali bahwa negara itu tidak akan menghentikan kegiatan nuklirnya yang sensitif, meski masyarakat internasional mengimbau hal tersebut. Ketua tim perunding nuklir Iran Ali Larijani mengemukakan komentar itu hari ini di Teheran.
Secara terpisah, Iran memperingatkan bahwa sanksi-sanksi lain dari Dewan Keamanan PBB dapat merusak kerjasama Teheran dengan badan nuklir PBB dalam menyelesaikan semua kecemasan berkaitan dengan kegiatan nuklirnya di masa lalu.
Ketua tim delegasi Iran Ali Ashgar Soltanieh berbicara di Wina setelah pertemuan Badan Energi Atom Internasional, IAEA.
Direktur IAEA Mohammed Elbaradi bulan lalu mencapai kesepakatan dengan Iran mengenai ketentuan bahwa Teheran harus menjelaskan semua pertanyaan mengenai kegiatan nuklirnya di masa lalu dalam beberapa bulan mendatang.
Gerakan Non-Blok yang terdiri dari negara-negara berkembang mendukung rencana tersebut Selasa kemarin. Namun delegasi Uni Eropa menolak memberikan dukungan penuh, sehingga mendorong ElBaradei untuk meninggalkan pertemuan tersebut.
Negara-negara Barat menyatakan prihatin kesepakatan itu akan mengurangi tekanan terhadap Iran agar mematuhi tuntutan Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan program pengayaan nuklirnya.
Amerika dan sekutu-sekutunya menginginkan Dewan Keamanan PBB memberlakukan seperangkat sanksi ketiga terhadap Iran karena menolak menghentikan berbagai kegiatan nuklirnya yang sensitif.