Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah mengumumkan pengunduran dirinya, setelah hampir setahun pemerintahnya yang dinodai korupsi mengalami penurunan dukungan rakyat. Abe mengatakan hari ini Jepang membutuhkan seorang pemimpin baru yang dapat didukung dan dipercayai rakyat.
Media Jepang mengatakan partai yang berkuasa sedang merencanakan pemilihan untuk mencari pengganti Abe pada tanggal 19 September. Pekan lalu, Abe mengancam akan mengundurkan diri kalau parlemen tidak memperpanjang dukungan angkatan laut Jepang bagi pasukan Amerika yang bertempur di Afghanistan. Dukungan yang memungkinkan angkatan laut Jepang mengisi bahan bakar kapal-kapal perang koalisi di Samudera Hindia itu akan berakhir satu November.
Partai oposisi, yakni Partai Demokrat, menentang perpanjangan tersebut. Partai itu mengalahkan koalisi Abe yang berkuasa di pemilihan Majelis Tinggi bulan Juli. Para pengamat mengatakan, pengunduran diri Abe untuk mencegah pihak oposisi melakukan pemungutan suara menentang misi Afghanistan.
Abe mengatakan Jepang membutuhkan pemimpin baru dalam perang melawan terorisme. Ia memangku jabatan bulan September lalu, dengan tekad untuk meningkatkan keikutsertaan Jepang dalam keamanan global dan mengubah undang-undang dasar negara itu yang anti perang.
