Perdana Menteri Inggris Gordon Brown mengatakan ia percaya pasukan Irak bisa memikul tanggung-jawab keamanan di provinsi Basra. Irak Utara dalam dua bulan lagi. Sewaktu berkunjung ke Irak hari Selasa, Perdana Menteri Brown mengatakan ia beranggapan seribu prajurit Inggis bisa ditarik mundur dari Irak selambat-lambatnya akhir tahun dengan demikian kontingan Inggris di Irak tinggal 4500.
Brown berkata demikian setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki, yang juga mengatakan pasukan Irak akan siap menangani tugas-tugas keamanan di Basra dalam dua bulan lagi.
Mailiki mengatakan tentara Inggris yang nanti masih berada di Irak akan berkurang keterlibatannya dalam pertempuran dan lebih banyak terlibat dalam melatih tentara Irak.
Dengan serah terima penjagaan keamanan di Basra, Inggris akan merampungkan serah-terima keempat provinsi di Irak selatan yang tadinya menjadi tanggung jawabnya setelah invasi pemimpin Amerika ke Irak tahun 2003.
Pasukan Inggris baru-baru ini menarik diri dari kota itu dan pindah ke sebuah pangkalan di dekat Basra, dan menyerahkan tanggungjawab keamanan Basra kepada pasukan Irak.
Kunjungan Brown ke Irak terjadi menjelang pidatonya di hadapan parlemen Inggris pekan depan, dimana dia akan memusatkan perhatian pada peran negaranya di Irak pada masa depan.